Ilmu, iman dan amal adalah tiga
hal yang selalu terkait dan saling memberikan dampak positif maupun dampak
negatif. Ilmu yang benar lagi bermanfaat dapat mengantarkan manusia ke jalan
Allah SWT. Sebaliknya, ilmu yang tidak bermanfaat, yang dituntut untuk mencapai
kepuasan dunia hanya akan menambah pengingkaran dan keraguan. Maka benarlah
perkataan :
مَنِ ازْدَادَ عِلْمًا وَ لَمْ يَزْدَدْ هُوْدًى لَمْ يَزْدَدْ مِنَ
اللهِ إِلاَّ بُعْدًا
Barangsiapa
bertambah ilmunya, tapi tidak bertambah petunjuk Allah SWT kepadanya maka tidak
bertambah pula kecuali kejauhannya kepada Allah SWT.
Orang-orang yang berilmu dan beriman adalah ikhtisar dan
intisari dari semua makhluk. Merekalah yang berhak menyandang derajat tinggi
sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surat Al-Mujadalah : 11.
يَرْفَعِ اللهِ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا مِنْكُمْ وَ الَّذِيْنَ أُوْتُوْا
العِلْمَ دَرَجَاتٍ
Niscaya Allah akan
mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu beberapa derajat
Namun sayangnya sebagian besar
manusia keliru dalam memahami hakikat ilmu dan iman. Beberapa mengutamakan hal
yang satu dengan yang lain. Sebagian orang tekun beribadah tanpa dilandasi oleh
ilmu yang benar, sebaliknya sebagian yang lain berilmu tanpa diiringi dengan
keimanan kepada Allah SWT.
Suatu kisah disampaikan oleh Syaikh
Ibn Qayyim ketika seorang sahabatnya memperhatikan orang yang selalu sibuk
dengan kitab-kitabnya. Sehingga sahabat berkata kepada orang tadi “Seandainya
anda menghafalkan Al-Qur’an terlebih dahulu, tentu hal itu akan lebih baik”.
Namun, murid tadi malah balik bertanya “Apakah Al-Qur’an itu Ilmu?” (Fawa’idul
Fawa’id-Ibn Qayyim Al-Jauziyyah)
Selain itu menuntut ilmu juga harus
mempunyai niatan yang benar. Sungguh salah apabila berilmu untuk mengharapkan
kepuasan nafsu dan dunia saja. Akan tetapi, bukan berarti dilarang untuk
mencari ilmu duniawi. Sebab ilmu tersebut juga bisa saja bermanfaat bagi
manusia dalam rangka menjadikan manusia khalifah di muka bumi.
Tujuan yang benar dalam menuntut
ilmu adalah untuk meraih ilmu Al-Qur’an dan as Sunnah, memahami segala sesuatu
yang datang dari Allah SWT dan Rasul-Nya, serta memperoleh ridha Allah SWT. Oleh
karena itu, mari memperbaiki niat dalam menuntut ilmu serta berdoa kepada Allah
SWT agar terhindar dari ilmu yang tidak bermanfaat.
(Evan S.P - Fathanah)
0 komentar:
Posting Komentar